Dahulu aku berangan-angan..
Andai aku menjadi seorang pegawai kerajaan…
Dan memang benar, akhirnya aku pun bekerja sebagai pegawai
Sehingga aku pun terobsesi untuk segera menikah.
Dahulu aku berangan-angan…
Kiranya aku dapat menikah..
Dan memang benar, aku pun menikah.
Akan tetapi hidup ini sangat sepi tanpa kehadiran anak-anak.
Kiranya aku dapat menikah..
Dan memang benar, aku pun menikah.
Akan tetapi hidup ini sangat sepi tanpa kehadiran anak-anak.
Akupun berangan2…
Kiranya aku dikurniakan anak
Dan memang benar, aku pun diberikan kurnia anak-anak.
Akan tetapi, tidak beberapa lama akhirnya aku bosan dengan dinding2 apartmenku sendiri.
Kiranya aku dikurniakan anak
Dan memang benar, aku pun diberikan kurnia anak-anak.
Akan tetapi, tidak beberapa lama akhirnya aku bosan dengan dinding2 apartmenku sendiri.
Akupun kembali berangan2...
Andai aku memiliki rumah sendiri.
Terdapat halaman dan tamannya…
Dan memang benar, setelah berusaha keras aku pun memiliki rumah itu
Akan tetapi… anak anak ku pula sudah pun dewasa..
Andai aku memiliki rumah sendiri.
Terdapat halaman dan tamannya…
Dan memang benar, setelah berusaha keras aku pun memiliki rumah itu
Akan tetapi… anak anak ku pula sudah pun dewasa..
Akupun kembali berangan2..
Duhai kiranya aku dapat menikahkan mereka…
Dan memang benar, akhirnya merekapun telah menikah.
Tapi aku bosan dengan pekerjaanku dengan segala kesulitannya, semuanya terasa sangat memenatkanku.
Duhai kiranya aku dapat menikahkan mereka…
Dan memang benar, akhirnya merekapun telah menikah.
Tapi aku bosan dengan pekerjaanku dengan segala kesulitannya, semuanya terasa sangat memenatkanku.
Akupun kembali berangan2...
Andai aku segera pencen agar aku dapat beristirehat.
Memang benar, aku pun akhirnya bersara.
Akan tetapi aku kini tinggal seorang diri sama seperti baru lulus kuliah dahulu.
Andai aku segera pencen agar aku dapat beristirehat.
Memang benar, aku pun akhirnya bersara.
Akan tetapi aku kini tinggal seorang diri sama seperti baru lulus kuliah dahulu.
Akan tetapi ketika baru lulus kuliah dahulu, saat itu aku tengah menyongsong kehidupan, sementara saat ini aku sedang menyongsong akhir kehidupan.
Namun meskipun demikian, aku masih saja memiliki sebuah angan-angan…
Kini aku berangan2...
Untuk menghafal Al Qur’an.
Tapi… ingatanku telah mengkhianatiku (cepat lupa).
Untuk menghafal Al Qur’an.
Tapi… ingatanku telah mengkhianatiku (cepat lupa).
Aku juga berangan2..
Untuk berpuasa mendekatkan diri kepada Allah
Tapi kesihatanku tidak lagi membantuku.
Untuk berpuasa mendekatkan diri kepada Allah
Tapi kesihatanku tidak lagi membantuku.
Aku juga berangan2..
Untuk bangun solat malam
Tapi kakiku tak mampu lagi menahan beban tubuhku.
Untuk bangun solat malam
Tapi kakiku tak mampu lagi menahan beban tubuhku.
Sangat benarlah sabda Rasulullah al-Musthafa,
“Pergunakanlah sebaik-baiknya 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara:
“Pergunakanlah sebaik-baiknya 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara:
- Masa mudamu sebelum datang masa tuamu
- Masa sihatmu sebelum datang masa sakitmu
- Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
- Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu
- Masa hidupmu sebelum datang kematianmu...
Ya Allah!
Bantulah kami untuk sentiasa mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu dan melakukan ibadah sebaik-baiknya kepada-Mu.
Bantulah kami untuk sentiasa mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu dan melakukan ibadah sebaik-baiknya kepada-Mu.
Diterjemahkan oleh Fadlan Akbar, LC. dari artikel berbahasa Arab
http://stiba.net/2014/02/26/panjang-angan-angan/
No comments :
Post a Comment
Seronok tak entry nie?Komen la sikit..。^◕‿◕^。